Mata
Kuliah : Ulumul Qur’an
Sumber
: Dr. Rosihon Anwar, M.Ag.Ulumul
Qu’an
A.
Pengertian
Muhkam dan Mutasyabih
[ Ayat-ayat
muhkam adalah ayat yang maknanya jelas, sedangkan ayat mutasyabih
tidak jelas atau belum dipahami.
[ Ayat-ayat
muhkam adalah ayat yang tidak
memunculkan kemungkinan arti sisi lain, sedangkan ayat-ayat mutasyabih
mempunyai kemungkinan sisi arti banyak.
[ Ayat-ayat
muhkam adalah ayat yang maksudnya dapat diketahui dengan gamblang, baik
melalui takwil maupun tidak. Adapun ayat-ayat mutasyabih adalah ayat
yang maksudnya hanya dapat diketahui oleh Allah.
[ Ayat-ayat
muhkam adalah ayat yang berdiri sendiri (dalam pemaknaannya), sedangkan
ayat-ayat mutasyabih bergantung pada ayat lain.
[ Ayat-ayat
muhkam adalah ayat yang maksudnya segera dapat diketahui tanpa
penakwilan, sedangkan ayat-ayat mutasyabih memerlukan penakwilan untuk
mengetahui maksud ayat tersebut.
[ Ayat-ayat
muhkam ayat yang lafadz-lafadznya tidak berulang-ulang, sedangkan
ayat-ayat mutasyabih lafadz ayatnya berulang-ulang.
[ Ayat-ayat
muhkam adalah ayat yang maknanya dapat dipahami langsung oleh akal,
seperti bilangan rakaat shalat, kekhususan bulan ramadhan untuk pelaksanaan
puasa wajib atau tentang zina dilarang untuk mendekatinya, sedangkan ayat-ayat mutasyabih
tidak dapat dipahami secara langsung.
[ Ayat-ayat
muhkam adalah ayat yang berbicara tentang kefardhuan, ancaman , dan
janji, sedangkan ayat-ayat mutasyabih berbicara tentang kisah-kisah dan
perumpamaan-perumpamaan.
B.
Sikap Para Ulama
terhadap ayat-ayat Muhkam dan Mutasyabih
[ Ulama Khalaf : yaitu para ulama yang
berpendapat perlunya menakwilkan ayat-ayat Mutasyabih yang menyangkut
sifat Allah sehingga melahirkan arti yang sesuai dengan keluhuran Allah.
[ Ulama Salaf : yaitu para ulama yang
mempercayai dan mengimani ayat-ayat Mutasyabih dan menyerahkan
sepenuhnya kepada Allah sendiri.
C.
Hikmah
Keberadaan Ayat Muhkam dan Mutasyabih
[ Memperlihatkan
kelemahan akal manusia
[ Memberikan
pemahman abstrak-alamiyah kepada manusia melalui pengalaman indrawi yang biasa
disaksikannya.
[ Teguran
bagi orang-orang yang mengotak atik ayat mutasyabih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar